Budaya dan Seni Rupa
1.
Uraikan apa yang dimaksud dengan budaya
?
Jawaban
:
Menurut
saya, Budaya adalah suatu kegiatan atau tradisi yang dilakukan oleh sebagian
atau seluruh masyarakat yang berasal dari nenek moyang secara turun-menurun.
Selain itu Budaya adalah Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan
kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat. Budaya
juga suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak
unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya,
merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang
cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
2. Tinjauan
seni dan budaya dalam peradaban perkembangan seni rupa di indonesia ?
Jawaban :
-
Seni rupa pra sejarah indonesia (jaman batu, logam)
·
Seni yang terdapat pada jaman ini :
a.
Seni bangunan
Bangunan
yang terbuat dari batu-batu besar berupa meja, punden, dolmen, sarkofaq
b.
Seni patung
Pada
mesolithikum ditemukan patung-patung berukuran besar bergaya statis dan
monumental dan dinamis piktular
c.
Seni lukis
Pada jaman
ini seni lukis di temukan di goa-goa di sulawesi selatan dan pantai selatan
irian jaya
·
Budaya yang terdapat pada jaman ini :
a.
Sebagai upacara keagamaan yang sakral
b.
Sebagai kegiatan peribadatan kepada dewa-dewa yang
mereka yakini
c.
Sebagai keperluan ritual atau magis
-
Seni rupa indonesia hindu
·
Seni yang terdapat pada jaman ini :
a.
Seni bangunan
Bangunan
yang terdapat pada jaaman ini adalah berupa candi, pura, dan puri
b.
Seni hias
Seni hias
pada saat itu dibedakan menjadi dua yaitu hiasan arsitektural dan hiasan bidang
c.
Seni patung budha
Patung yang
terbuat pada saat itu adalah patung yang menyerupai dewa-dewa yang mereka
anggap sebagai dewa yang suci
·
Budaya yang terdapat pada jaman ini :
a.
Sebagai tempat upacara atau peribadatan yang sakral
b.
Sebagai sesembahan, ritual dan magis
-
Seni rupa indonesia islam
·
Seni yang terdapat pada jaman ini :
a.
Seni bangunan
Seni
bangunan ini berupa masjid, istana, dan makam yang mana bengunan-bangunan tersebut
memiliki keunikan seni yang bermacam-macam
b.
Seni kaligrafi
Tulisan
indah yang menggunakan tulisan arab ini terdiri dari rangkaian-rangkaian
ayat-ayat suci Al-qur’an.
c.
Seni hias
Seni hias
pada jaman ini lebih berpusat pada hiasan berupa tumbuhan dan lebih mengurangi
hiasan yang bertemakan binatang.
·
Budaya yang terdapat pada jaman ini :
a.
Sebagai pusat kegiatan atau tempat beribadah umat
muslim
b.
Sebagai ungkapan perasaan yang berbentuk tulisan
kaligrafi
c.
Sebagai dekorasi atau pajangan
3. Jelaskan
visual komunikatif dalam pengertian warna !
Jawaban :
Visual
komunikatif dalam suatu warna, visual itu sendiri memiliki arti pengelihatan.
Artinya warna sebagai visual komunikatif berarti warna hanya dapat dilihat,
tetapi warna tidak dapat di rasakan apalagi di dengar.
4. Tuliskan
ciri perkembangan seni rupa modern !
Jawaban :
Dalam aliran
seni rupa modern memiliki perkembangan, yaitu sebagai berikut :
A.
Klasikisme
Adalah
aliran seni rupa dimana para seniman dalam berkarya berorientasi pada seni
klasik yunani dan romawi. Seni klasikisme berkembang pada awal abad ke-19 di
Perancis. Selain itu seni klasikisme memiliki ciri-ciri, yaitu :
a.
Seolah-olah terkesan dibuat-buat
b.
Corak dekoratif
c.
Kesan bentuk indah dan elok
Tokoh yang menganut sistem klasikisme ialah :
a.
Flagonnard
b.
Marisot boucher
c.
Yigge lebrun
d.
Wattev
e.
Ringaud
B.
Non Klasikisme
Adalah
aliran seni rupa modern yang prinsipnya sama dengan aliran klasikisme.
Sama-sama berorientasi pada seni klasik yunani dan romawi. Yang membedakan
adalah pusat pengembangannya yaitu lingkungan Acideny tepatnya Royal Acideny
perancis. Tokoh penganut seni rupa modern non klasikisme yaitu Jaques louis
david.
Ciri-ciri
aliran non klasikisme adalah :
a.
Terkait pada patokan-patokan akodenis
b.
Berpangkal pada keseimbangan dan harmony
c.
Pengolahan raut muka yang terang sehingga mengesankan
keagungan
d.
Pengambilan objek di lingkungan istana
e.
Berkembang dilingkungan pendidikan tepatnya di Royal
Acinedy
Salah satu
contohnya adalah teknik pada patokan akadenis, terinspirasi dari sebuah buku di
Yunani (Golden Section) yaitu buku yang memuat bagaimana seorang berkarya
dengan baik dan benar. Dilingkungan pendidikan :
-
Kesatuan
-
Keseimbangaan
-
Irama
-
Titik perhatian
-
Keselarasan
Unsur-unsur
seni rupa :
-
Titik
-
Garis
-
Bidang
-
Ruang
-
Warna
-
Tekstur
-
Gelap-terang
C.
Romantisme
Beraasal
dari kata roman yang artinya menceritakan peristiwa, kejadian, tragedi yang
memilukan atau penuh dengan kepedihan atau penderitaan. Aliran ini biasanya
aransemen estetik dan aktual. Pictorialnya menyimpang dari peristiwa
sesungguhnya. Tokoh yang menganut aliran romantisme ini adalah Theodre Gericouct
dengan karyanya yaitu Rakit Medusa, selain itu ada Eugene Dela Roix. Ciri-ciri
karyanya :
a.
Penuh geraak
b.
Penuh gejolak
c.
Emosi yang meluap-luap
d.
Warna meriah
e.
Penuh kegetiran
D.
Realisme
Adalah
sebuah seni rupa modern yang aliran ini muncul karena sebagai reaksi
penentangan terhadap aliran romantisme. Menurut aliran realisme, sesuai
berdasarkan namanya kata REAL yaang artinya sesuai dengan kenyataan. Seniman
disini mengambil objek berupa alam (manusia, hewan, tumbuhan atau
landscape/keindahan alam) apa adanya sesuai dengan apa yang dilihatnya. Objek
manusia atau lukisan objek manusia biasanya di ambil dari golongan menengah
kebawah atau orang entah beranta. Tokoh aliran ini yaitu Gustave Courbeto dan
Dahlan dari Indonesia.
E.
Naturalisme
Aliran
naturalisme dalam seni rupa adalah berasal dari kata nature yang artinya aalam.
Dalam aliran ini, seniman mengambil objek alam (manusia, hewan, tumbuhan atau
landscape/keindahan alam) dalam menuangkan ide, selain berekspresi seniman
berusaha mengangkat objek setepat mungkin. Namun objek lukisan dengan tujuan
dan harapan karya seringnya tampak lebih indah, cantik dan tampan atau
berwibawa. Tokoh aliran seni ini yaitu Basuki Abdullah.
5. Sebutkan dan
jelaskan perkembangan seni rupa di indonesia !
Jawaban :
A.
Seni Rupa Pra sejarah Indonesia
Jaman pra
sejarah adalah jaman yang sebelum di temuan sumber-sumber atau dokumen-dokumen
tertulis mengenai kehidupan manusia.
·
Seni rupa Jaman Batu
Jaman batu
terbagi lagi menjadi yaitu batu tua (Palaeothikum), jaman batu menengah
(mesolithikum), jaman batu muda (Neolithikum), kemudian berkembang kesenian
dari batu dijaman logam disebut jaman megalithikum atau batu besar.
Peninggalan-peninggalannya berupa :
a.
Seni bangunan
Pada jaman
tersebut, manusia sudah memiliki tempat tinggal di goa-goa. Seperti goa yang
seperti ditemukan di sulawesi selatan dan irian jaya. Seni patung
b.
Seni patung
Patung
tersebut biasanya terbuat dari kayu atau batu. Pada zaman megalithikum juga
ditemukan patung-patung berukuran besar bergaya statis monumental dan dinamis
piktural.
c.
Seni lukis
Pada zaman
neolithikum dan megalithikum lukisan diterapkan pada bangunaan-bangunan dan
benda-benda kerajinan sebagai hiasan.
B.
Seni Rupa Indonesia Hindu
Kebudayaan
hindu berasal dari india yang menyebar ke indonesia sekitar abad pertama masehi
melalui kegiatan perdagangan, agama dan politik. Pusat perkembangannya di jawa,
bali dan sumatera yang kemuadian bercampur dengan kebudayaan asli indonesia.
Proses akulturasi di indonesia terjadi secara bertahap
a.
Peniruan
b.
Penyesuaian
c.
Penguasaan
·
Ciri-ciri seni rupa Indonesia Hindu adalah :
-
bersifat peodal, yaitu kesenian berpusat di istana
sebagai media pengabdian raja (Kultus Raja)
-
bersifat sakral, yaitu kesenian sebagai media upacara
agama
-
bersifat konvensional, yaitu kesenian yang bertolak
pada suatu pedoman pada suatu sumber agama (silfasastra)
-
melalui akulturasi kebudayaan india dengan indonesia
·
Karya Seni Rupa Indonesia Hindu
a.
Seni bangunan
1.
Bangunan Candi
Candi selalu
di hubungkan dengan monumen untuk memuliakan raja yang meninggal contohnya
candi kidal untuk memuliakan raja Anusapati. Candi juga memiliki fungsi sebagai
berikut :
Candi stupa
didirikan sebagai lambang budha contohnya candi borobudur
a.
Candi pintu gerbang, didirikan sebagai gapura atau
pintu masuk, contohnya candi Batang Raju
b.
Candi balai kumbang (Tirta) didirikan di dekat atau di
tengah kolam contohnya candi Belahan
c.
Candi pertapaan yang didirikan di lereng-lereng tempat
Raja bertapa, contohnya candi Balatumpa
d.
Candi Vihara didirikan untuk tempat para pendeta
bersemedi contohnya candi Sari
2.
Bangunan pura
Bangunan
pura dalah bangunan tempat dewa atau arwah leluhur yang didirikan di Bali. Pura
merupakan komplek bangunan yang disusun terdiri dari tiga halaman pengaruh
candi penataran. Beberapa contoh pura adalah:
a.
Pura agung, didirikan di kompleks istana
b.
Pura gunung, didirikan di lereng gunung tempat
bersemedi
c.
Pura subak, didirikan di daerah persawahan
d.
Pura laut, didirikan di tepi pantai
3.
Bangunan Puri
Puri adalah
bangunan yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan pusat keagamaan
C.
Seni rupa Indonesia Islam
Seni rupa Islam juga dikembangkan oleh para empu di istana – istana
sebagai media pengabdian kepada para penguasa (Raja/Sultan) kemudian
dalam kaitannya dengan penyebaran agama Islam, para walipun berperan
dalam mengembangkan seni di masyarakat pedesaan, misalnya da’wah Islam disampaikan dengan media seni wayang.
sebagai media pengabdian kepada para penguasa (Raja/Sultan) kemudian
dalam kaitannya dengan penyebaran agama Islam, para walipun berperan
dalam mengembangkan seni di masyarakat pedesaan, misalnya da’wah Islam disampaikan dengan media seni wayang.
a.
Ciri-ciri seni rupa islam
1.
Bersifat feodal, yaitu kesenian yang bersifat di
istana sebagai media pengabdian kepada raja
2.
Bersumbaer dari kesenian pra islam
3.
Berperan
b.
Karya seni rupa Indonesia Islam
o Masjid
Pengaruh
hindu tampak pada bagian atas mesjid yang berbentuk limas bersusun ganjil.
Contohnya masjid agung banten dan masjid agung demak
o Istana atau
kerataon
Yang mana
berfungsi sebgai tempat tinggal raja dan sebagai pusat pemerintahan dan pusat
kegiatan dan kebudayaan
o Makam
Pengaruh
seni pra sejarah tampaak pada bentuk makam yang seperti punden berundak
o Kaligrafi
Kaligrafi
adalah tulisan indah yang bisanya di tulis dengan menggunakan bahasa arab dan
sebagai bentuk simbol dari rangkaian ayat-ayat suci Al-qur’an.
D.
Seni Rupa Indonesia Modern
Seni rupa
modern sangat terpengaruh dengan kaidah seni barat atau eropa. Dalam
perkembangannya sejalan dengan perjuangan untuk melepaskan dirinya dari
penjajahan
1.
Masa perintis
2.
Masa seni lukis indonesia jelita/moek (1920-1938)
3.
Masa PERSAGI (1938-1942)
4.
Masa pendudukan jepang
5.
Masa sesudah kemerdekaan
6.
Masa pendidikan seni rupa sebagai pendidikan formal
7.
Masa seni rupa baru indonesia
6. Jelaskan apa
yang dimaksud dengan nilai seni yang berkualitas ?
Jawaban :
Seni yang
berkualitas adalah seni yang ketika di perjual belikan bernilai tinggi. Karena
suatu karya seni yang memiliki kualitas yang sangat baik, akan tetapi ketika
diperjual belikan tidak memiliki nilai yang tinggi. Hal itu bukan berarti suatu
karya seni tersebut memiliki kualitas yang buruk hanya saja memiliki nilai yang
lebih rendah.
7. Apa yang
dimaksud dari media, teknik, alat dan bahan ?
Jawaban :
1.
Media adalah alat bantu yang digunakan ketika kita
sedang membuat suatu karya di samping alat-alat pokok yang digunakan.
2.
Teknik adalah tata cara atau aturan-aturan tertentu
dalam pembuatan suatu karya. Yang mana teknik dalam setiap karya tersebut
berbeda-beda, teknik juga membutuhkan ketelatenan dari seseorang yang melakukan
pembuatan suatu karya tersebut. Karena bagus atau tidaknya suatu karya seni
dilihat pula dari segi teknik pembuatan karya itu sendiri. Misalnya dalam
pembuatan patung, diperlukan teknik memahat yang mahir dalam pembuatannya.
3.
Alat adalah hal yang paling penting dalam pembuatan
karya seni, tanpa alat suatu karya tidak akan terwujud. alat adalah benda yang
di gunakan untuk mempermudah pekerjaan kita dalam pembuatan suatu karya seni.
Biasanya alat yang digunakan dalam pembuatan suatu karya seni tentu
berbeda-beda, alat yang digunakan disesuaikan dengan suatu karya yang akan kita
buat. Misalnya dalam melukis, alat yang kita gunakan adalah kuas untuk
menggoreskan tinta ke kanvas. Tanpa kuas kita akan kesulitan dalam melukis.
4.
Bahan adalah barang pokok yang digunakan untuk
pembuatan suatu karya seni yang mana bahan akan menghasilkan sesuatu yang
diinginkan. Tanpa bahan, suatu karya seni tidak akan pernah terbentuk. Karena
bahan ini adalah sesuatu yang harus ada dalam pembuatan karya seni. Misalnya
dalam pembuatan batik, bahan yang harus digunakan dalam pembuatan batik adalah
kain, yang mana kain tersebut akan di desain sesuai corak yang diinginkan
dengan bantuan alat berupa canting yang berisikan cairan lilin malam.
8. Jelaskan
jenis, fungsi, dan tujuan pameran !
Jawaban :
Pemeran seni
rupa sendiri adalah suatu kegiatan untuk menampilkan suatu karya seni berupa
barang, jasa atau prestasi kepada masyarakat umum.
·
jenis-jenis pameran :
1.
Pameran Tetap (Permanent
Exhibition)
Pameran yang
menyajikan karya-karya koleksi Galeri Nasional Indonesia secara periodik yang
ditata berdasarkan konsep kuratorial dan diselenggarakan oleh Galeri Nasional
Indonesia. Waktu penyelenggraan Pameran Tetap berlangsung minimal 1 kali dalam
satu tahun
2.
Pameran Temporer (Temporary
Exhibition)
Pameran
tunggal atau pameran bersama yang menyajikan karya-karya seni rupa dalam jangka
waktu tertentu yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau
kerjasama dengan pihak lain. Waktu penyelenggaraan Pameran Temporer berlangsung
minimal selama 10 hari, maksimal berlangsung selama 30 hari.
3.
Pameran Keliling (Traveling
Exhibition)
Pameran yang
menyajikan karya-karya koleksi Galeri Nasional Indonesia maupun karya di luar
koleksi Galeri Nasional Indonesia ke berbagai daerah di Indonesia dan atau di
luar negeri yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau kerjasama
dengan pihak lain. Waktu penyelenggaraan Pameran Keliling minimal berlangsung
selama 10 hari.
·
Fungsi pameran :
1.
Sebagai
sarana pembelajaran untuk menanamkan kesadaran akan nilai-nilai keindahan pada
karya seni
2.
Dengan
melihat pameran akan timbul rasa senang, segar, menghilangkan kejenuhan dan
ketegangan batin dan fisik
3.
Sebagai
sarana pencapaian prestasi. Merupakan ajang berprestasi dan berkompetisi sehingga
timbul pemikiran untuk menciptakan suatu karya yang lebih baik lagi
4.
Sebagai
sarana apresiasi. Dengan melihat pameran seni maka akan muncul berbagai
tanggapan berupa kritik, penilaian, sarana penghargaan, rangsangan seseorang
untuk berbuat kreatif dalam berkarya seni dan berolah seni.
·
Tujuan pameran :
1.
Kegiatan untuk menampilkan
karya seni rupa
2.
Sebagai sarana hiburan atau
rekreasi bagi kelompok pencinta seni dan masyarakat
3.
Memberikan motivasi kepada pengunjung
untuk mengambil langkah konkrit yang
bermanfaat dalam berkesenian
4.
Memupuk rasa cinta terhadap kebudayaan
daerah dan pengembangan budaya nasional
5.
Wujud
dari hasil praktik seni rupa
6.
Sarana
menunjukkan dan mengembangkan bakat pelajar kepada masyarakat dan kemungkinan
mendapatkan penghasilan dari bidang seni
7.
Meningkatkan
apresiasi seni pada generasi muda
8.
Mengenal
lebih dalam lagi akan seni yang ada di Indonesia
9.
Wadah bagi para seniman untuk dapat
memamerkan hasil karyanya
10.
Memamerkan hasil karya
terbaik para senimn yang belum pernah di buat sebelumnya oleh siapapun
9.
Apa maksud dan tujuan dari
apresiasi dan apresiator ?
Jawaban :
Apresiasi berasal dari bahasa inggris yaitu Appreciation. Pengertian
apresiasi secara umum adalah suatu penghargaan atau penilaian terhadap suatu
karya tertentu. Biasanya apresiasi berupa hal yang positif tetapi juga bisa
yang negatif. Apresiasi dibagi menjadi tiga, yakni kritik, pujian, dan saran.
Pemberian apresiasi hendaklah setulus hati.
Tujuan
akhir apresiasi karya seni rupa antara lain:
1. untuk mengembangkan kreasi
2. untuk mengembangkan estetis
3. mengembangkan dan penyempurnaan hidup.
1. untuk mengembangkan kreasi
2. untuk mengembangkan estetis
3. mengembangkan dan penyempurnaan hidup.
Sedangkan
Apresiator adalah orang yang mengapresiasikan suatu karya seni, baik itu berupa
kritikan maupun pujian.
Tujuan
apresiator adalah :
1.
Memberikan motivasi kepada seniman ketika
apresiator tersebut mengkritik sebuah karya seni agar karyanya dapat di buat
lebih baik lagi
2.
Memberikan penyemangat kepada seniman
ketika apresiator memberikan sebuah pujian terhadap suatu karya seni
3.
Memberikan nilai atau tanggapan terhadap
suatu karya seni
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda