Minggu, 03 Januari 2016

Budaya dan Seni Rupa



1.      Uraikan apa yang dimaksud dengan budaya ?
Jawaban :
Menurut saya, Budaya adalah suatu kegiatan atau tradisi yang dilakukan oleh sebagian atau seluruh masyarakat yang berasal dari nenek moyang secara turun-menurun. Selain itu Budaya adalah Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat. Budaya juga suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.

2.      Tinjauan seni dan budaya dalam peradaban perkembangan seni rupa di indonesia ?
Jawaban :
-          Seni rupa pra sejarah indonesia (jaman batu, logam)
·         Seni yang terdapat pada jaman ini :
a.       Seni bangunan
Bangunan yang terbuat dari batu-batu besar berupa meja, punden, dolmen, sarkofaq
b.      Seni patung
Pada mesolithikum ditemukan patung-patung berukuran besar bergaya statis dan monumental dan dinamis piktular
c.       Seni lukis
Pada jaman ini seni lukis di temukan di goa-goa di sulawesi selatan dan pantai selatan irian jaya
·         Budaya yang terdapat pada jaman ini :
a.       Sebagai upacara keagamaan yang sakral
b.      Sebagai kegiatan peribadatan kepada dewa-dewa yang mereka yakini
c.       Sebagai keperluan ritual atau magis
-          Seni rupa indonesia hindu
·         Seni yang terdapat pada jaman ini :
a.       Seni bangunan
Bangunan yang terdapat pada jaaman ini adalah berupa candi, pura, dan puri
b.      Seni hias
Seni hias pada saat itu dibedakan menjadi dua yaitu hiasan arsitektural dan hiasan bidang
c.       Seni patung budha
Patung yang terbuat pada saat itu adalah patung yang menyerupai dewa-dewa yang mereka anggap sebagai dewa yang suci
·         Budaya yang terdapat pada jaman ini :
a.       Sebagai tempat upacara atau peribadatan yang sakral
b.      Sebagai sesembahan, ritual dan magis






-          Seni rupa indonesia islam
·         Seni yang terdapat pada jaman ini :
a.       Seni bangunan
Seni bangunan ini berupa masjid, istana, dan makam yang mana bengunan-bangunan tersebut memiliki keunikan seni yang bermacam-macam
b.      Seni kaligrafi
Tulisan indah yang menggunakan tulisan arab ini terdiri dari rangkaian-rangkaian ayat-ayat suci Al-qur’an.
c.       Seni hias
Seni hias pada jaman ini lebih berpusat pada hiasan berupa tumbuhan dan lebih mengurangi hiasan yang bertemakan binatang.
·         Budaya yang terdapat pada jaman ini :
a.       Sebagai pusat kegiatan atau tempat beribadah umat muslim
b.      Sebagai ungkapan perasaan yang berbentuk tulisan kaligrafi
c.       Sebagai dekorasi atau pajangan


3.      Jelaskan visual komunikatif dalam pengertian warna !
Jawaban :
Visual komunikatif dalam suatu warna, visual itu sendiri memiliki arti pengelihatan. Artinya warna sebagai visual komunikatif berarti warna hanya dapat dilihat, tetapi warna tidak dapat di rasakan apalagi di dengar.  

4.      Tuliskan ciri perkembangan seni rupa modern !
Jawaban :
Dalam aliran seni rupa modern memiliki perkembangan, yaitu sebagai berikut :
A.    Klasikisme
Adalah aliran seni rupa dimana para seniman dalam berkarya berorientasi pada seni klasik yunani dan romawi. Seni klasikisme berkembang pada awal abad ke-19 di Perancis. Selain itu seni klasikisme memiliki ciri-ciri, yaitu :
a.       Seolah-olah terkesan dibuat-buat
b.      Corak dekoratif
c.       Kesan bentuk indah dan elok
Tokoh yang menganut sistem klasikisme ialah :
a.       Flagonnard
b.      Marisot boucher
c.       Yigge lebrun
d.      Wattev
e.       Ringaud
B.     Non Klasikisme
Adalah aliran seni rupa modern yang prinsipnya sama dengan aliran klasikisme. Sama-sama berorientasi pada seni klasik yunani dan romawi. Yang membedakan adalah pusat pengembangannya yaitu lingkungan Acideny tepatnya Royal Acideny perancis. Tokoh penganut seni rupa modern non klasikisme yaitu Jaques louis david.
Ciri-ciri aliran non klasikisme adalah :
a.       Terkait pada patokan-patokan akodenis
b.      Berpangkal pada keseimbangan dan harmony
c.       Pengolahan raut muka yang terang sehingga mengesankan keagungan
d.      Pengambilan objek di lingkungan istana
e.       Berkembang dilingkungan pendidikan tepatnya di Royal Acinedy
Salah satu contohnya adalah teknik pada patokan akadenis, terinspirasi dari sebuah buku di Yunani (Golden Section) yaitu buku yang memuat bagaimana seorang berkarya dengan baik dan benar. Dilingkungan pendidikan :
-          Kesatuan
-          Keseimbangaan
-          Irama
-          Titik perhatian
-          Keselarasan
Unsur-unsur seni rupa :
-          Titik
-          Garis
-          Bidang
-          Ruang
-          Warna
-          Tekstur
-          Gelap-terang
C.     Romantisme
Beraasal dari kata roman yang artinya menceritakan peristiwa, kejadian, tragedi yang memilukan atau penuh dengan kepedihan atau penderitaan. Aliran ini biasanya aransemen estetik dan aktual. Pictorialnya menyimpang dari peristiwa sesungguhnya. Tokoh yang menganut aliran romantisme ini adalah Theodre Gericouct dengan karyanya yaitu Rakit Medusa, selain itu ada Eugene Dela Roix. Ciri-ciri karyanya :
a.       Penuh geraak
b.      Penuh gejolak
c.       Emosi yang meluap-luap
d.      Warna meriah
e.       Penuh kegetiran
D.    Realisme
Adalah sebuah seni rupa modern yang aliran ini muncul karena sebagai reaksi penentangan terhadap aliran romantisme. Menurut aliran realisme, sesuai berdasarkan namanya kata REAL yaang artinya sesuai dengan kenyataan. Seniman disini mengambil objek berupa alam (manusia, hewan, tumbuhan atau landscape/keindahan alam) apa adanya sesuai dengan apa yang dilihatnya. Objek manusia atau lukisan objek manusia biasanya di ambil dari golongan menengah kebawah atau orang entah beranta. Tokoh aliran ini yaitu Gustave Courbeto dan Dahlan dari Indonesia.
E.     Naturalisme
Aliran naturalisme dalam seni rupa adalah berasal dari kata nature yang artinya aalam. Dalam aliran ini, seniman mengambil objek alam (manusia, hewan, tumbuhan atau landscape/keindahan alam) dalam menuangkan ide, selain berekspresi seniman berusaha mengangkat objek setepat mungkin. Namun objek lukisan dengan tujuan dan harapan karya seringnya tampak lebih indah, cantik dan tampan atau berwibawa. Tokoh aliran seni ini yaitu Basuki Abdullah.




5.      Sebutkan dan jelaskan perkembangan seni rupa di indonesia !
Jawaban :
A.    Seni Rupa Pra sejarah Indonesia
Jaman pra sejarah adalah jaman yang sebelum di temuan sumber-sumber atau dokumen-dokumen tertulis mengenai kehidupan manusia.
·         Seni rupa Jaman Batu
Jaman batu terbagi lagi menjadi yaitu batu tua (Palaeothikum), jaman batu menengah (mesolithikum), jaman batu muda (Neolithikum), kemudian berkembang kesenian dari batu dijaman logam disebut jaman megalithikum atau batu besar. Peninggalan-peninggalannya berupa :
a.       Seni bangunan
Pada jaman tersebut, manusia sudah memiliki tempat tinggal di goa-goa. Seperti goa yang seperti ditemukan di sulawesi selatan dan irian jaya. Seni patung
b.      Seni patung
Patung tersebut biasanya terbuat dari kayu atau batu. Pada zaman megalithikum juga ditemukan patung-patung berukuran besar bergaya statis monumental dan dinamis piktural.
c.       Seni lukis
Pada zaman neolithikum dan megalithikum lukisan diterapkan pada bangunaan-bangunan dan benda-benda kerajinan sebagai hiasan.
B.     Seni Rupa Indonesia Hindu
Kebudayaan hindu berasal dari india yang menyebar ke indonesia sekitar abad pertama masehi melalui kegiatan perdagangan, agama dan politik. Pusat perkembangannya di jawa, bali dan sumatera yang kemuadian bercampur dengan kebudayaan asli indonesia. Proses akulturasi di indonesia terjadi secara bertahap
a.       Peniruan
b.      Penyesuaian
c.       Penguasaan
·         Ciri-ciri seni rupa Indonesia Hindu adalah :
-          bersifat peodal, yaitu kesenian berpusat di istana sebagai media pengabdian raja (Kultus Raja)
-          bersifat sakral, yaitu kesenian sebagai media upacara agama
-          bersifat konvensional, yaitu kesenian yang bertolak pada suatu pedoman pada suatu sumber agama (silfasastra)
-          melalui akulturasi kebudayaan india dengan indonesia
·         Karya Seni Rupa Indonesia Hindu
a.       Seni bangunan
1.      Bangunan Candi
Candi selalu di hubungkan dengan monumen untuk memuliakan raja yang meninggal contohnya candi kidal untuk memuliakan raja Anusapati. Candi juga memiliki fungsi sebagai berikut :
Candi stupa didirikan sebagai lambang budha contohnya candi borobudur
a.       Candi pintu gerbang, didirikan sebagai gapura atau pintu masuk, contohnya candi Batang Raju
b.      Candi balai kumbang (Tirta) didirikan di dekat atau di tengah kolam contohnya candi Belahan
c.       Candi pertapaan yang didirikan di lereng-lereng tempat Raja bertapa, contohnya candi Balatumpa
d.      Candi Vihara didirikan untuk tempat para pendeta bersemedi contohnya candi Sari
2.      Bangunan pura
Bangunan pura dalah bangunan tempat dewa atau arwah leluhur yang didirikan di Bali. Pura merupakan komplek bangunan yang disusun terdiri dari tiga halaman pengaruh candi penataran. Beberapa contoh pura adalah:
a.       Pura agung, didirikan di kompleks istana
b.      Pura gunung, didirikan di lereng gunung tempat bersemedi
c.       Pura subak, didirikan di daerah persawahan
d.      Pura laut, didirikan di tepi pantai
3.      Bangunan Puri
Puri adalah bangunan yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan pusat keagamaan
C.     Seni rupa Indonesia Islam
Seni rupa Islam juga dikembangkan oleh para empu di istana – istana
sebagai media pengabdian kepada para penguasa (Raja/Sultan) kemudian
dalam kaitannya dengan penyebaran agama Islam, para walipun berperan
dalam mengembangkan seni di masyarakat pedesaan, misalnya da’wah Islam disampaikan dengan media seni wayang.
a.       Ciri-ciri seni rupa islam
1.      Bersifat feodal, yaitu kesenian yang bersifat di istana sebagai media pengabdian kepada raja
2.      Bersumbaer dari kesenian pra islam
3.      Berperan
b.      Karya seni rupa Indonesia Islam
o   Masjid
Pengaruh hindu tampak pada bagian atas mesjid yang berbentuk limas bersusun ganjil. Contohnya masjid agung banten dan masjid agung demak
o   Istana atau kerataon
Yang mana berfungsi sebgai tempat tinggal raja dan sebagai pusat pemerintahan dan pusat kegiatan dan kebudayaan
o   Makam
Pengaruh seni pra sejarah tampaak pada bentuk makam yang seperti punden berundak
o   Kaligrafi
Kaligrafi adalah tulisan indah yang bisanya di tulis dengan menggunakan bahasa arab dan sebagai bentuk simbol dari rangkaian ayat-ayat suci Al-qur’an.
D.    Seni Rupa Indonesia Modern
Seni rupa modern sangat terpengaruh dengan kaidah seni barat atau eropa. Dalam perkembangannya sejalan dengan perjuangan untuk melepaskan dirinya dari penjajahan
1.      Masa perintis
2.      Masa seni lukis indonesia jelita/moek (1920-1938)
3.      Masa PERSAGI (1938-1942)
4.      Masa pendudukan jepang
5.      Masa sesudah kemerdekaan
6.      Masa pendidikan seni rupa sebagai pendidikan formal
7.      Masa seni rupa baru indonesia

6.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai seni yang berkualitas ?
Jawaban :
Seni yang berkualitas adalah seni yang ketika di perjual belikan bernilai tinggi. Karena suatu karya seni yang memiliki kualitas yang sangat baik, akan tetapi ketika diperjual belikan tidak memiliki nilai yang tinggi. Hal itu bukan berarti suatu karya seni tersebut memiliki kualitas yang buruk hanya saja memiliki nilai yang lebih rendah.

7.      Apa yang dimaksud dari media, teknik, alat dan bahan ?
Jawaban :
1.      Media adalah alat bantu yang digunakan ketika kita sedang membuat suatu karya di samping alat-alat pokok yang digunakan.
2.      Teknik adalah tata cara atau aturan-aturan tertentu dalam pembuatan suatu karya. Yang mana teknik dalam setiap karya tersebut berbeda-beda, teknik juga membutuhkan ketelatenan dari seseorang yang melakukan pembuatan suatu karya tersebut. Karena bagus atau tidaknya suatu karya seni dilihat pula dari segi teknik pembuatan karya itu sendiri. Misalnya dalam pembuatan patung, diperlukan teknik memahat yang mahir dalam pembuatannya.
3.      Alat adalah hal yang paling penting dalam pembuatan karya seni, tanpa alat suatu karya tidak akan terwujud. alat adalah benda yang di gunakan untuk mempermudah pekerjaan kita dalam pembuatan suatu karya seni. Biasanya alat yang digunakan dalam pembuatan suatu karya seni tentu berbeda-beda, alat yang digunakan disesuaikan dengan suatu karya yang akan kita buat. Misalnya dalam melukis, alat yang kita gunakan adalah kuas untuk menggoreskan tinta ke kanvas. Tanpa kuas kita akan kesulitan dalam melukis.
4.      Bahan adalah barang pokok yang digunakan untuk pembuatan suatu karya seni yang mana bahan akan menghasilkan sesuatu yang diinginkan. Tanpa bahan, suatu karya seni tidak akan pernah terbentuk. Karena bahan ini adalah sesuatu yang harus ada dalam pembuatan karya seni. Misalnya dalam pembuatan batik, bahan yang harus digunakan dalam pembuatan batik adalah kain, yang mana kain tersebut akan di desain sesuai corak yang diinginkan dengan bantuan alat berupa canting yang berisikan cairan lilin malam.

8.      Jelaskan jenis, fungsi, dan tujuan pameran !
Jawaban :
Pemeran seni rupa sendiri adalah suatu kegiatan untuk menampilkan suatu karya seni berupa barang, jasa atau prestasi kepada masyarakat umum.
·         jenis-jenis pameran :
1.      Pameran Tetap (Permanent Exhibition)
Pameran yang menyajikan karya-karya koleksi Galeri Nasional Indonesia secara periodik yang ditata berdasarkan konsep kuratorial dan diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia. Waktu penyelenggraan Pameran Tetap berlangsung minimal 1 kali dalam satu tahun
2.      Pameran Temporer (Temporary Exhibition)
Pameran tunggal atau pameran bersama yang menyajikan karya-karya seni rupa dalam jangka waktu tertentu yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau kerjasama dengan pihak lain. Waktu penyelenggaraan Pameran Temporer berlangsung minimal selama 10 hari, maksimal berlangsung selama 30 hari.
3.      Pameran Keliling (Traveling Exhibition)
Pameran yang menyajikan karya-karya koleksi Galeri Nasional Indonesia maupun karya di luar koleksi Galeri Nasional Indonesia ke berbagai daerah di Indonesia dan atau di luar negeri yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau kerjasama dengan pihak lain. Waktu penyelenggaraan Pameran Keliling minimal berlangsung selama 10 hari.
·         Fungsi pameran :
1.      Sebagai sarana pembelajaran untuk menanamkan kesadaran akan nilai-nilai keindahan pada karya seni
2.      Dengan melihat pameran akan timbul rasa senang, segar, menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan fisik
3.      Sebagai sarana pencapaian prestasi. Merupakan ajang berprestasi dan berkompetisi sehingga timbul pemikiran untuk menciptakan suatu karya yang lebih baik lagi
4.      Sebagai sarana apresiasi. Dengan melihat pameran seni maka akan muncul berbagai tanggapan berupa kritik, penilaian, sarana penghargaan, rangsangan seseorang untuk berbuat kreatif dalam berkarya seni dan berolah seni.
·         Tujuan pameran :
1.      Kegiatan untuk menampilkan karya seni rupa
2.      Sebagai sarana hiburan atau rekreasi bagi kelompok pencinta seni dan masyarakat
3.      Memberikan motivasi kepada pengunjung untuk mengambil langkah konkrit yang
 bermanfaat dalam berkesenian
4.      Memupuk rasa cinta terhadap kebudayaan daerah dan pengembangan budaya nasional
5.      Wujud dari hasil praktik seni rupa
6.      Sarana menunjukkan dan mengembangkan bakat pelajar kepada masyarakat dan kemungkinan mendapatkan penghasilan dari bidang seni
7.      Meningkatkan apresiasi seni pada generasi muda
8.      Mengenal lebih dalam lagi akan seni yang ada di Indonesia
9.      Wadah bagi para seniman untuk dapat memamerkan hasil karyanya
10.  Memamerkan hasil karya terbaik para senimn yang belum pernah di buat sebelumnya oleh siapapun

9.      Apa maksud dan tujuan dari apresiasi dan apresiator ?
Jawaban :
Apresiasi berasal dari bahasa inggris yaitu Appreciation. Pengertian apresiasi secara umum adalah suatu penghargaan atau penilaian terhadap suatu karya tertentu. Biasanya apresiasi berupa hal yang positif tetapi juga bisa yang negatif. Apresiasi dibagi menjadi tiga, yakni kritik, pujian, dan saran. Pemberian apresiasi hendaklah setulus hati.
Tujuan akhir apresiasi karya seni rupa antara lain:
1.    untuk mengembangkan kreasi
2.    untuk mengembangkan estetis
3.    mengembangkan dan penyempurnaan hidup.
Sedangkan Apresiator adalah orang yang mengapresiasikan suatu karya seni, baik itu berupa kritikan maupun pujian.
Tujuan apresiator adalah :
1.      Memberikan motivasi kepada seniman ketika apresiator tersebut mengkritik sebuah karya seni agar karyanya dapat di buat lebih baik lagi
2.      Memberikan penyemangat kepada seniman ketika apresiator memberikan sebuah pujian terhadap suatu karya seni
3.      Memberikan nilai atau tanggapan terhadap suatu karya seni

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda