Minggu, 03 Januari 2016

Kelebihan dan Kekurangan KURIKULUM 2013



Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013

Kelebihan Kurikulum 2013
Kelebihan Kurikulum 2013 Bagi Guru :
  1. Penilaian meliputi aspek kognitif, afektif, psikomotorik sesuai proporsi
  2. Ada rambu-rambu yang jelas bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran (buku induk)
  3. Guru berperan sebagai fasilitator
  4. Diharapkan kreatifitas guru akan semakin meningkat
  5. Sekolah dapat memperoleh pendampingan dari pusat dan memperoleh koordinasi dan supervise dari daerah
  6. Efisiensi dalam manajemen sekolah contohnya dalam pengadaan buku, dimana buku sudah disiapkan dari pusat
  7. Standar penilaian mengarahkan kepada penilaian berbasis kompetensi seperti sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara proporsional.
  8. Banyak kompetensi yang dibutuhkan sesuai perkembangan seperti pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan.
  9. Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional.
  10. Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistic domain sikap, ketrampilan, dan pengetahuan.
  11. Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan kompetensi profesi, pedagogi, sosial dan personal.

Kelebihan Kurikulum 2013 Bagi Siswa :
1.      Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah.
  1. Adanya penilaian dari semua aspek. Penentuan nilai bagi siswa bukan hanya didapat dari nilai ujian saja tetapi juga didapat dari nilai kesopanan, religi, praktek, sikap dan lain-lain.
  2. Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti bagi siswa yang telah diintegrasikan ke dalam semua program studi
  3. Hal yang paling menarik dari kurikulum 2013 ini adalah sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial. Hal ini mulai dari perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global.
  4. Mengharuskan adanya remediasi secara berkala.
  5. Sifat pembelajaran sangat kontekstual.
  6. Pembelajaran berpusat pada siswa dan kontekstual dengan metode pembelajaran yang lebih bervariasi
  7. Ekstrakurikuler wajib Pramuka meningkatkan karakter siswa terutama dalam kedisiplinan, kerjasama, saling menghargai, cinta tanah air dan lain-lain.

Kelemahan Kurikulum 2013
Kelemahan Kurikulum 2013, Bagi Guru :
1.      Sistem penilaian yang dinilai guru terlalu rumit. Dalam kurikulum 2013, guru harus melakukan tiga set penilaian terhadap siswa, antara lain penilaian sikap, penilaian kognitif, dan penilaian keterampilan. Masing-masing set penilaian masih dijabarkan lebih banyak, misalkan set penilaian sikap yang terdiri atas penilaian observasi (kedisiplinan, kejujuran, peduli lingkungan, dsb), penilaian diri, penilaian teman sejawat, dan penilaian jurnal. Sistem penilaian yang banyak dan rumit tersebut harus diterapkan guru pada masing-masing siswa, per mata pelajaran, dan per kompetensi dasar.
2.      Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan dengan kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada siswa di kelas, padahal banyak mata pelajaran yang harus tetap ada penjelasan dari guru.
3.      Banyak sekali guru-guru yang belum siap secara mental dengan kurikulum 2013 ini, karena kurikulum ini menuntut guru lebih kreatif, pada kenyataannya sangat sedikit para guru yang seperti itu, sehingga membutuhkan waktu yang panjang agar bisa membuka cakrawala berfikir guru, dan salah satunya dengan pelatihan-pelatihan dan pendidikan agar merubah paradigm guru sebagai pemberi materi menjadi guru yang dapat memotivasi siswa agar kreatif.
4.      Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan scientific
5.      Kurangnya ketrampilan guru merancang RPP
6.      Guru tidak banyak yang menguasai penilaian autentik
7.      Tugas menganalisis SKL, KI, KD buku siswa dan buku guru belum sepenuhnya dikerjakan oleh guru, dan banyaknya guru yang hanya menjadi plagiat dalam kasus ini.
8.      Tidak pernahnya guru dilibatkan langsung dalam proses pengembangan kurikulum 2013, karena pemerintah cenderung melihat guru dan siswa mempunyai kapasitas yang sama.
9.      Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013 karena UN masih menjadi factor penghambat.
10.  Timbulnya kecemasan khususnya guru mata pelajaran yang dihapus yaitu KPPI, IPA dan Kewirausahaan dan terancam sertifikasiya dicabut.
11.  Sebagian besar guru masih terbiasa menggunakan cara konvensional
12.  Guru tidak siap dengan perubahan
13.  Kurangnya kemampuan guru dalam proses penilaian sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara holistic.
14.  Kreatifitas dalam pengembangan silabus berkurang
15.  Otonomi sekolah dalam pengembangan kurikulum berkurang
16.  Sekolah tidak mandiri dalam menyikapi kurikulum
17.  Tingkat keaktifan siswa belum merata
18.  Belum semua guru memahami sistem penilaian sikap dan ketrampilan.
19.  Menambah beban kerja guru.
20.  Citra sekolah dan guru akan menurun jika tidak berhasil menjalankan kurikulum 2013

Kelemahan Kurikulum 2013, Bagi Siswa :
1.      Beban belajar siswa dan guru terlalu berat, sehingga waktu belajar di sekolah terlalu lama.
2.      Kurangnya sarana dan prasarana yang belum memadai dan merata untuk menjalankan kurikulum 2013.
3.      Pramuka menjadi beban bagi siswa yang tidak menyukai Pramuka, sehingga ada unsur keterpaksaan.
4.      Terlalu banyak materi yang harus dikuasai siswa sehingga tidak setiap materi bisa tersampaikan dengan baik, belum lagi persoalan guru yang kurang berdedikasi terhadap mata pelajaran yang dia ampu.
5.      Penguasaan teknologi dan informasi untuk pembelajaran masih terbatas.




1 Komentar:

Pada 14 Agustus 2016 pukul 08.49 , Blogger Dakwah Muqmin mengatakan...

terlalau rumit penilaian kurikulum 2013, mereka asal buat aja. coba mereka sendiri turun kelapangan, tidak usah lama satu bulan aja mengajar, mendidik dan menulis nilainya, dan sekaligus mengitung waktu yang mereka gunakan dalam menulis angka dan DESKRIPSI

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda