Kelebihan dan Kekurangan KURIKULUM 2013
Kelebihan dan
Kekurangan Kurikulum 2013
Kelebihan Kurikulum 2013
Kelebihan
Kurikulum 2013 Bagi Guru :
- Penilaian meliputi aspek kognitif, afektif, psikomotorik sesuai proporsi
- Ada rambu-rambu yang jelas bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran (buku induk)
- Guru berperan sebagai fasilitator
- Diharapkan kreatifitas guru akan semakin meningkat
- Sekolah dapat memperoleh pendampingan dari pusat dan memperoleh koordinasi dan supervise dari daerah
- Efisiensi dalam manajemen sekolah contohnya dalam pengadaan buku, dimana buku sudah disiapkan dari pusat
- Standar penilaian mengarahkan kepada penilaian berbasis kompetensi seperti sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara proporsional.
- Banyak kompetensi yang dibutuhkan sesuai perkembangan seperti pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan.
- Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional.
- Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistic domain sikap, ketrampilan, dan pengetahuan.
- Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan kompetensi profesi, pedagogi, sosial dan personal.
Kelebihan
Kurikulum 2013 Bagi Siswa :
1. Siswa lebih dituntut untuk aktif,
kreatif dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di
sekolah.
- Adanya penilaian dari semua aspek. Penentuan nilai bagi siswa bukan hanya didapat dari nilai ujian saja tetapi juga didapat dari nilai kesopanan, religi, praktek, sikap dan lain-lain.
- Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti bagi siswa yang telah diintegrasikan ke dalam semua program studi
- Hal yang paling menarik dari kurikulum 2013 ini adalah sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial. Hal ini mulai dari perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global.
- Mengharuskan adanya remediasi secara berkala.
- Sifat pembelajaran sangat kontekstual.
- Pembelajaran berpusat pada siswa dan kontekstual dengan metode pembelajaran yang lebih bervariasi
- Ekstrakurikuler wajib Pramuka meningkatkan karakter siswa terutama dalam kedisiplinan, kerjasama, saling menghargai, cinta tanah air dan lain-lain.
Kelemahan Kurikulum 2013
Kelemahan
Kurikulum 2013, Bagi Guru :
1. Sistem
penilaian yang dinilai guru terlalu rumit. Dalam kurikulum 2013, guru harus
melakukan tiga set penilaian terhadap siswa, antara lain penilaian sikap,
penilaian kognitif, dan penilaian keterampilan. Masing-masing set penilaian
masih dijabarkan lebih banyak, misalkan set penilaian sikap yang terdiri atas
penilaian observasi (kedisiplinan, kejujuran, peduli lingkungan, dsb),
penilaian diri, penilaian teman sejawat, dan penilaian jurnal. Sistem penilaian
yang banyak dan rumit tersebut harus diterapkan guru pada masing-masing siswa,
per mata pelajaran, dan per kompetensi dasar.
2. Guru banyak salah kaprah, karena
beranggapan dengan kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada
siswa di kelas, padahal banyak mata pelajaran yang harus tetap ada penjelasan
dari guru.
3. Banyak sekali guru-guru yang belum
siap secara mental dengan kurikulum 2013 ini, karena kurikulum ini menuntut
guru lebih kreatif, pada kenyataannya sangat sedikit para guru yang seperti
itu, sehingga membutuhkan waktu yang panjang agar bisa membuka cakrawala
berfikir guru, dan salah satunya dengan pelatihan-pelatihan dan pendidikan agar
merubah paradigm guru sebagai pemberi materi menjadi guru yang dapat memotivasi
siswa agar kreatif.
4. Kurangnya pemahaman guru dengan
konsep pendekatan scientific
5. Kurangnya ketrampilan guru merancang
RPP
6. Guru tidak banyak yang menguasai
penilaian autentik
7. Tugas menganalisis SKL, KI, KD buku
siswa dan buku guru belum sepenuhnya dikerjakan oleh guru, dan banyaknya guru
yang hanya menjadi plagiat dalam kasus ini.
8. Tidak pernahnya guru dilibatkan
langsung dalam proses pengembangan kurikulum 2013, karena pemerintah cenderung
melihat guru dan siswa mempunyai kapasitas yang sama.
9. Tidak adanya keseimbangan antara
orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013 karena UN masih
menjadi factor penghambat.
10. Timbulnya kecemasan khususnya guru
mata pelajaran yang dihapus yaitu KPPI, IPA dan Kewirausahaan dan terancam
sertifikasiya dicabut.
11. Sebagian besar guru masih terbiasa
menggunakan cara konvensional
12. Guru tidak siap dengan perubahan
13. Kurangnya kemampuan guru dalam
proses penilaian sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara holistic.
14. Kreatifitas dalam pengembangan
silabus berkurang
15. Otonomi sekolah dalam pengembangan
kurikulum berkurang
16. Sekolah tidak mandiri dalam
menyikapi kurikulum
17. Tingkat keaktifan siswa belum merata
18. Belum semua guru memahami sistem
penilaian sikap dan ketrampilan.
19. Menambah beban kerja guru.
20. Citra sekolah dan guru akan menurun
jika tidak berhasil menjalankan kurikulum 2013
Kelemahan
Kurikulum 2013, Bagi Siswa :
1. Beban belajar siswa dan guru terlalu
berat, sehingga waktu belajar di sekolah terlalu lama.
2. Kurangnya
sarana dan prasarana yang belum memadai dan merata untuk menjalankan kurikulum
2013.
3. Pramuka menjadi beban bagi siswa
yang tidak menyukai Pramuka, sehingga ada unsur keterpaksaan.
4. Terlalu banyak materi yang harus
dikuasai siswa sehingga tidak setiap materi bisa tersampaikan dengan baik,
belum lagi persoalan guru yang kurang berdedikasi terhadap mata pelajaran yang
dia ampu.
5. Penguasaan teknologi dan informasi
untuk pembelajaran masih terbatas.
1 Komentar:
terlalau rumit penilaian kurikulum 2013, mereka asal buat aja. coba mereka sendiri turun kelapangan, tidak usah lama satu bulan aja mengajar, mendidik dan menulis nilainya, dan sekaligus mengitung waktu yang mereka gunakan dalam menulis angka dan DESKRIPSI
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda