Minggu, 04 Januari 2015

Makanan Khas Banten



Makanan Khas Banten

Selain menyimpan sejarah yang Luar biasa, Banten juga memiliki makanan khas yang menarik untuk di cicipi. Makanan seperti apakah itu? Anda pasti sudah tidak asing lagi mencicipi ikan Bandeng bukan? Selain mengandung gizi dan protein yang besar, ikan bandeng juga dapat diolah menjadi makanan yang lezat. Salah satunya di daerah banten, ikan bandeng diolah menjadi masakan yang tidaka ada di daerah manapun yaitu “Sate Bandeng”. Meskipun namanya Sate Bandeng, bentuk sate bandeng tidak seperti sate pada umumnya, sate bandeng akan di tusuk menggunakan bambu dan ketika proses pembakaran, ikan terlebih dahulu di lumuri oleh lumpur yang kualitas baik. Hal ini dilakukan agar bau amis yang terdapat pada ikan bandeng akan hilang.  Ini pula lah yang menjadi keunikan pada salah satu makanan khas banten ini.
Sate bandeng ini konon merupakan makanan kerajaan. Berawal dari kerajaan Banten terdahulu, tepatnya pada zaman Raja Banten yang ke 16. Pada awalnya beliau ingin menyuguhkan hidangan berupa ikan bandeng bagi tamu kerajaan. Akhirnya Raja Banten berinisiatif untuk membuat hidangan berupa ikan bandeng tanpa duri. Hingga pada akhirnya ditemukanlah resep yang mampu menggugah selera makanan khas banten ini.
Seiring berjalannya waktu, Sate Bandeng saat ini dikonsumsi oleh seluruh kalangan. Dengan rasanya yang nikmat dan disertai rempah-rempah yang menguatkan rasa sate bandeng tersebut, masyarakat pun tidak segan untuk menikmati makanan yang menjadi makanan favourite masyarakat banten ini. Bahkan tidak sedikit masyarakat luar daerah Banten pun tidak segan untuk mengkonsumsi Sate Bandeng ini.
Berikut adalah resep Sate Bandeng :
Bahan-bahan
Ikan Bandeng
1 kg
Telur Ayam
100 gram
Kelapa Parut
1/2 buah
Santan
100 ml
Garam
1 sendok makan
Cabai (Cabe) Merah
100 gram
Ketumbar
5 sendok makan
Jinten
1/2 sendok teh
Jahe
3 cm
Lengkuas (Laos)
3 cm
Kunyit
2 cm
Bawang Merah
100 gram
Bawang Putih
3 siung
Gula Merah
100 gram
Daun Pisang
1 ikat





Cara Membuat

  1. Cuci dan bersihkan ikan bandeng, buang kotorannya melalui bagian leher. lalu pukul pelan-pelan seluruh badan ikan sampai lunak keluarkan daging dan tulangnya lewat bagian ekor, tekan terus ke arah dalam ikan
  2. Posisi ikan bagian dalam sudah diluar. Bersihkan bagian dalam ini dari daging ikannya. Sarung ikan bandeng bagian dalam sudah bersih dari dagingnya. Balikkan kembali sarung ikan dengan posisi aslinya, sekarang ikan bandeng sudah kosong. 
  3.   Hasil kerokan ikan bandeng, dimasak sampai berubah warna, angkat dan dinginkan. Cabut duri2 kecilnya. Sangat mudah mencabutnya. Sangat mudah untuk dibuang. Setelah bebas dari duri, haluskan/blenderlah daging ikan bandeng.
  4.  Panaskan santan kental. Setelah mendidih, matikan api dan ambil bagian santan yang mengambang. Masukkan kelapa sangrai parut, gula merah yang sudah diiris halus, garam, ketumbar, jinten, bawang goreng yang sudah halus dan 10 sendok makan santan kental  
  5.  Setelah teraduk rata, masukkan telur satu persatu, aduk rata kembali. Masukkan adonan ikan ke dalam sarung ikan, lalu bungkus dengan daun pisang. 
  6. Kemudian kukus selama 15 menit. Pangganglah ikan bandeng yang sudah dikukus tadi, bolak balik sampai bandeng mengering.
  7.  Harus sabar memanggang bandeng, jangan sampai gosong. Lihat tuh dari 3 bandeng yang di bakar, satu gosong. Kemudian sajikan bandeng dengan dipotong-potong



0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda