Filosofi Pohon Pisang
- Pohon Pisang “Maha Guru” bagi Manusia -
Apa yang kalian ketahui tentang pohon pisang ? Sekilas pohon pisang memang tidak begitu istimewa, tanpa kita sadari pohon pisang memiliki keistimewaan yang tidak kita ketahui. Musa Paradisiaca atau yang kita kenal dengan sebutan pisang ini memiliki sifat yang berbeda dengan jenis pohon-pohon buah yang lainnya. Yang mana pohon pisang hanya akan berbuah sekali seumur hidupnya pohon tersebut. Hal ini dikarenakan pohon pisang hanya akan mati apabila pohon tersebut telah menghasilkan buah berupa pisang. Dengan adanya peristiwa seperti itu, pohon pisang dapat dijadikan Maha Guru bagi manusia. Mengapa seperti itu? Memang benar, pohon pisang secara tidak langsung telah mengajarkan kita akan pentingnya arti kehidupan. “tidak akan pernah mati sebelum berbuah” merupakan filosofis dari pohon pisang yang menyadarkan kita akan kehidupan yang sering sekali kita anggap Selain keistemewaan tersebut, pohon pisang juga memiliki keistimewaan lainnya yaitu seluruh bagian dari pohon pisang tidak ada yang dapat dibuang secara percuma. Seluruh bagian pada pohon pisang memiliki manfaat tersendiri, baik dari buah yang dapat kita konsumsi sebagai asupan makanan makhluk hidup, daun pisang yang digunakan untuk membungkus makanan, pelepah pisang yang digunakan untuk bahan kerajinan, hingga batang bagian dalam
pohon pisang yang dapat digunakan untuk membuat sayur batang pisang.
Sebagai makhluk yang memiliki akal dan pikiran seharusnya kita dapat mengambil pelajaran dari pohon pisang yang sering sekali kita pandang sebelah mata itu. Dari pohon pisang itulah kita dapat memaknai kehidupan. Kita harus menjadi manusia yang bersifat tidak mudah menyerah sebelum mencapai kesuksesan. Artinya kita harus mencapai sebuah kesuksesan sampai akhir hayat kita. Kita jangan pernah cepat puas akan hasil yang telah kita peroleh saat ini, karena prestasi yang baik akan terus dapat dicapai hingga akhir hayat kita. Baik dalam segi prestasi atau lain sebagainya. Tunjukanlah kepada dunia bahwa kita mampu dan bisa menjadi manusia yang dapat menorehkan prestasi. “Buatlah dunia bangga akan hidupnya dirimu di dunia ini” Dengan memiliki sifat yang seperti ini, kita tidak pernah merasa bahwa kehidupan ini hanyalah sia-sia (panggung sandiwara) saja. Sedangkan nilai lain dalam keistimewaan pohon pisang selanjutnya adalah menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang banyak dari seluruh kemampuan yang kita miliki saat ini. Karena perlu kita ketahui semua yang ada pada diri kita saat ini hanyalah titipan dari Maha Kuasa. Dengan kemampuan yang kita miliki saat ini sangatlah mulia apabila kita pergunakan untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat, misalnya membantu sesama manusia yang sedang membutuhkan bantuan. Perlu kita ketahui bahwa bantuan tersebut tidaklah selalu dengan materil akan tetapi tenaga, hingga bantuan moral pun dapat kita berikan. Sekecil apapun bantuan yang kita berikan, akan sangat berarti bagi yang membutuhkan bantuan kita tersebut. Jadi janganlah pernah kita merasa kita tidak mampu untuk membantu orang yang tidak mampu. Kita jangan pernah melihat sesuatu yang menurut logika tidak mungkin.
Terbukti! Pohon pisang yang kita anggap hanya sebuah pohon bahkan tidak memiliki akal dan pikiran seperti kita yang kita anggap sebelah mata ini ternyata memiliki banyak sekali nilai atau pesan moral yang secara tidak langsung menjadi “Maha Guru” bagi manusia.
Disusun Oleh :
Seorang Mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar semester 3 bernama Siti Lia Yuliana
kelas 3 (D)
Dengan NIM 2227132012 dan
nomer absen 11 Mata Kuliah Filsafat Ilmu
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda