Manfaat Menjadi Seorang GURU
Pahlawan
yang “katanya” Tanpa Tanda Jasa
(Manfaat
Menjadi Seorang Guru)
Guru
dan pendidikan sama halnya seperti permen karet yang nempel pada baju, susah
dipisahkan. Seperti halnya guru tanpa adanya wadah pendidikan akan sulit untuk
mencapai suatu kegiatan belajar mengajar yang baik. Begitupula sebalikny, apabila
pendidikan tanpa hadirnya sosok guru, pendidikan tidak berjalan dengan baik
karena tidak adanya proses belajar mengajar antara guru dengan siswanya.
Meskipun kegiatan belajar dapat di lakukan tanpa guru, sosok guru tetaplah
tidak dapat dipisahkan dengan apapun didalam dunia pendidikan.
Lalu
guru seperti apakah yang baik dalam pendidikan? Pantaskah sosok guru dijuluki
sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa? Lalu guru seperti apakah yang “katanya” Pahlawan Tanpa Tanda Jasa?
Menurut ahli pendidikan Drs. Moh.
Uzer Usman (1996 : 15), guru adalah setiap orang yang bertugas dan berwenang
dalam dunia pendidikan dan pengajaran pada lembaga pendidikan formal. Guru
sekolah dasar adalah guru yang mengajar dan mengelola administrasi di sekolah
itu. Untuk melaksanakan tugasnya prinsip-prinsip tentang tingkah laku yang
diinginkan dan diharapkan dari semua situasi pendidikan adalah berjiwa
pancasila. Berilmu pengetahuan dan keterampilan dalam menyampaikan serta dapat
dipertanggungjawabkan secara didaktis dan metodis. Sebagai profesi, guru memenuhi
ciri atau karakteristik yang melekat pada guru, yaitu :
1. Memiliki
fungsi dan signifikasi sosial bagi masyarakat, dirasakan manfaatnya bagi
masyarakat.
2. Menurut
keterampilan tertentu yang diperoleh melalui proses pendidikan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Memiliki
kompetensi yang didukung oleh suatu disiplin ilmu tertentu (a sytenatic bady of
knowledge).
4. Memiliki
kode etik yang dijadikan sebagai satu pedoman perilaku anggota beserta saksi
yang jelas dan tegas terhadap pelanggaran kode etik tersebut.
5. Sebagai
konsekwensi dari layanan dan prestasi yang diberikan kepada masyarakat, maka
anggota profesi secara perorangan atau kelompok berhak memperoleh imbalan
finansial atau material.
Seperti
yang tertera pada nomer 5 diatas, seorang guru berhak mendapatkan imbalan
finansial atau material. Namun apa yang terjadi? Guru yang berperan penting
terhadap bangsa dan negara melalui ilmu yang diberikan agar dapat mencetak
generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkualitas ini tidak jarang dipandang
sebelah mata. Padahal usaha dan beban yang harus ditanggung dipundak sang guru
sangatlah besar. Hasil yang didapat tidak sebesar apa yang dilakukannya,
salahsatunya apabila kita melihat sosok guru yang berada didaerah
terpencil/perbatasan. Tidak sedikit guru yang berusaha sekeras mungkin mengajarkan
ilmu kepada anak didik mereka semata-mata untuk menjadikan anak tersebut
sebagai penerus bangsa yang cerdas dan hebat. Karena dibenak guru tersebut
terselip sebuah impian dimana anak tersebut harus sukses kelak, agar dapat
memperbaiki daerahnya yang terpencil yang bahkan tidak tersentuh tangan
pemerintah. Ia hanya tidak ingin anak-anak didiknya kelak merasakan apa yang
dirasakannya saat ini karna baginya, suara sumbang mereka tidak lagi didengar
oleh penguasa-penguasa negara. Mereka seperti kehabisan suara untuk menyuarakan
betapa perlunya kepdulian dan sentuhan pemerintah terhadap pendidikan didaerah
terpencil.
Saya
rasa memang layak bagi sesosok guru seperti yang diceritakan diatas sebagai Pahlawan
Tanpa Tanda Jasa. Saya tidak menjamin semua guru dinegeri ini akan
menyandang gelar super tersebut, karena setiap guru memiliki kepribadian dan
tujuan yang berbeda-beda dalam menjalaninya. Sebesar atau sekecil apapun
perbedaan itu, saya harap kalian (para guru) tidak melupakan tujuan pendidikan
yang pada kenyataannya dipundak kalianlah semua itu akan terwujud. Sehingga
semua guru dinegeri ini dapat menyendang gelar Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.
@sitiliayuliana
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda